Tak perlu tertawa atau menangis pada gunung dan laut
karena gunung dan laut tak punya rasa..
Sepenggal lirik milik Payung Teduh tadi segera terlintas di kepala ketika saya tiba di Pulau Tabuhan. Gunung dan laut memang tak punya rasa. Tapi apa yang bisa menggambarkan perasaan saya waktu melihat gunung dan laut dalam satu pandangan mata?
Perjalanan Menuju Pulau Tabuhan
Pulau Tabuhan terletak di sisi timur Banyuwangi. Letaknya di perairan Selat Bali membuat aksesnya harus ditempuh dengan perahu. Saat saya berkunjung ke Pulau Tabuhan, angin dari Australia sedang kencang-kencangnya. Musim kemarau. Cuaca pun cerah, terlihat dari langit yang nyaris tak berawan.
Penyeberangan ke Pulau Tabuhan bisa melalui Bangsring. Perjalanan laut hanya 15-30 menit menggunakan perahu. Kalau mau asyik, bisa juga menyewa perahu untuk trip Tabuhan - Menjangan. FYI, Pulau Menjangan ini menurutku salah satu spot snorkeling terindah di Indonesia!
Gunung dan Laut Dalam Satu Pandangan
Pulau Tabuhan ini istimewa banget. Pasir pantainya putih dan bersih, dikelilingi air laut yang biru. Camping di Pulau Tabuhan juga diperbolehkan, kok, tinggal pesan perahu sebelumnya di Bangsring, lalu melapor ke petugas keamanan di pulau. Tapi karena pulau ini tidak berpenghuni, pastikan membawa perbekalan, peralatan, dan air bersih yang memadai, ya! Jangan buang sampah sembarangan juga, sebab pantainya terlalu bagus untuk dikotori :(Photo credit: @tri_sugiarti |
Saya dan teman-teman 1000 Guru Malang berkemah di sisi utara pulau. Pilihan yang tepat, soalnya dari sisi ini kami bisa berjumpa dengan sunrise jingga yang manis. Fotogenik banget, deh!
Ketika matahari sudah meninggi, warna segar pantai tropis langsung terlihat. Duh, jadi nggak sabar buat main air! Apalagi di Pulau Tabuhan bisa snorkeling dengan biaya Rp 30.000,00 per orang. Sayangnya, di Pulau Tabuhan sedang diadakan festival kiteboard internasional. Kecewa? Oh, tidak juga. Sebab kami bisa lihat langsung atlet kiteboard yang keren-keren!
Lebih istimewa lagi, sisi barat Pulau Tabuhan menyuguhkan pemandangan gunung dan laut dalam satu pandangan. Iya, kita bisa melihat Banyuwangi dari Pulau Tabuhan, lengkap dengan Gunung Raung, Gunung Ijen, dan Gunung Baluran. Cakeeep banget!
Buat kamu yang main air, selalu waspada ya! Sebab di perairan Pulau Tabuhan ternyata masih terdapat bulu babi. Nggak mau, kan, perjalanan asyik jadi terganggu karena terkena bulu babi? Soalnya salah satu temenku beneran nginjek bulu babi dalam jumlah yang nggak tanggung-tanggung. Padahal bulu babi lumayan sulit untuk ditangani karena tidak boleh dicabut. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan disiram air kencing! Duuh.. Gimana coba?
Kalau masih kurang, kamu juga bisa memilih snorkeling di Rumah Apung, Bangsring. Saya sih numpang foto aja, soalnya mau nganter temen yang kena bulu babi tadi ke IGD, hehe. (Lah, ini temen sakit kok malah diketawain)
Memang sih, kurang lengkap ngetrip ke pantai tapi nggak snorkeling, tapi nggak masalah. Soalnya, di sini udah seru-seruan bareng teman-teman 1000 Guru Malang. Ngapain nih kok ke Pulau Tabuhan? Baca saja di posting berikutnya 😆
Nah, kamu kapan mau berkunjung ke pulau cantik di Banyuwangi ini?