
Kali ini hanifa mau dongeng sekaligus pamer hasil menjelajah ke Pantai Tanjung Papuma, Jember. Slogannya sih "Surga di Balik Bukit". Bikin penasaran, apa lagi banyak yang bilang tempatnya indah! Cuek amat ama kulit menggelap, yang penting have fun!
Dan mentang-mentang mau tutup tahun, saya lagi rajin jalan-jalan. Sekalian biar blognya nggak karatan. Udah 300.000 lebih views loh.
Tapi jangan dibandingin sama blognya para seleblogger, jangan. Siapalah aku ini.
Terimakasih ya untuk temen-temen blogger yang masih bersedia mengunjungi blog ini, padahal udah ada foto anti tikus di bannernya..
Oke! Kita lanjutkan dongeng Surga Papuma~
APA ITU PAPUMA?
Papuma adalah pantai baru di Jember. Baru dibangun jadi tempat wisata sama pemda maksudnya. Lebih dikenal dengan nama Tanjung Papuma, tetanggaan sama Pantai Watu Ulo yang udah tenar duluan. Jaraknya sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Jember, atau karena saya dari Malang, maka 191 kilometer (via Balung) atau 153 kilometer (ala potong kompas).
RUTE MALANG - PANTAI PAPUMA
Kata Google Maps sih waktu tempuhnya 3 jam 15 menit. Jangan percaya. Itu cuma terjadi kalo kamu nggak butuh isi bensin, isi perut, ngeistirahatin pantat yang dipaksa diem berjam-jam, dan tanya-tanya ke warga karena petunjuk arah ke Papuma masih minim. Jangan lupa juga kondisi medan alias jalan berpengaruh dengan waktu tempuh.
Saya berhasil nyampe dalam 5 jam, tidak termasuk makan bakso di Piket Nol Pasirian dan isi bensin di Yosowilangun.
Rute yang saya lalui dari Kota Malang adalah Malang - Bululawang - Turen - Dampit - Ampelgading - Pronojiwo - Tempeh - Kencong - Gumuk Mas - Puger - Ambulu - Papuma.
Sengaja ditulis daerah-daerahnya biar nggak bingung kayak saya. Iya, ini nggak lewat pusat kota Lumajang. Pas di pertigaan Tempeh, ambil jalur kanan ke arah Yosowilangun. Trus potong kompas lagi kalo ga salah di daerah Puger. Nggak lewat Balung. Abis gitu hape yang dipake GPS mati, dan gak tau timur-barat kecuali dari tanya warga beberapa kali. Terimakasih warga Jember...
YANG SURGA DARI PAPUMA ADALAH...
Satu : biayanya. Mentang-mentang mau tahun baru, tiket masuk yang biasanya lima sampai delapan ribu jadi EMPAT BELAS RIBU. Termasuk tiket parkir yang ujung-ujungnya bayar parkir lagi di dalem. Belum lagi biaya bensin dari Malang ke Papuma. Belum makannya. #eh
Dua: Pantainya biru dan pasirnya putih!
Ini ciyus. Lihat dulu deh. Ombaknya lumayan, tapi nggak cukup tinggi. Asiknya lagi, sampe beberapa meter dari pinggir pantai masih berupa pasir! Beda sama pantai-pantai selatan lain yang rata-rata dihuni karang tajam yang lebih berbahaya dari ombaknya.![]() |
woohooo! |
Ikon kebanggaan Pantai Papuma adalah karang ini. Namanya Batu Kajang. Ada juga kepulauan karang Narada (baca: narodo), Batara Guru, Kresna, Nusa Barong, dan Pulau Kodok.
![]() |
Kajang & Narada |
Kata peta lokasi, Tanjung Papuma sebenernya punya hutan satwa. Sayangnya lagi, nggak sempat lihat. Trus juga katanya ada gurita, tapi nggak tahu juga. Taunya gurita bakar yang dijual sama pedagang di pantai. Bisa juga naik perahu dan tour di tengah lautan untuk menikmati pantai Papuma yang indah ini. Tapi lagi-lagi, nggak nyoba. Dan ada pula Pantai Malikan di sisi lain Tanjung Papuma yang katanya bisa mengeluarkan nada seperti musik ketika terkena ombak. Tapi ya... ah sudahlah.
![]() |
klik untuk zoom dan liat keterangannya, bukan buat lihat cewek di foto. |
Plis jangan protes, saya sendiri karena salah jadwal cuma bisa menikmati pantai indah ini selama 3 jam, padahal perjalanannya sekitar 9 jam pulang-pergi. Kayaknya ini penjelajahan gagal yak?!
Ah minimal udah menikmati pantai indahnya~
Tiga: sampahnya.
Maklum, maklum banget kalo namanya tempat wisata di Indonesia pasti kebersihannya kurang. Herannya, orang-orang juga cuek sama kebersihan. Para pendaki pasti ingat foto Ranu Kumbolo yang sekarang digunungi sampah "wisata", padahal itu puncak kebanggaan para pendaki. Begitu pun Pantai Papuma yang katanya surga, tetep nggak luput dari sampah.![]() |
dari fesbuknya Alvoinita |
Sekian dulu kisah jelajah surga Pantai Papuma dari saya. Oh iya, nggak tau kenapa, sebenernya pengen banget punya misi Jelajah Jawa Timur buat mengunjungi tempat-tempat keren se-Jawa Timur. Atau minimal One Place One Levitation. Yang pertama lagi proses, sedangkan yang kedua sedang diusahakan. Paling enggak, Jember udah dapat satu levitasi dari saya, haha!
![]() |
see you bye bye~ |