Snorkeling dan kambing. Apa hubungannya? Bukankah kambing tidak suka snorkeling dan sepertinya nemo tidak makan rumput?
Gili Ketapang punya jawabannya. Pulau kecil di utara Probolinggo ini dulunya dikenal sebagai Pulau Kambing. Populasi kambing di pulau ini terlihat lebih banyak dibandingkan jumlah manusianya. Padahal jumlah manusia baik penduduk lokal maupun wisatawan bertambah tiap tahunnya.
Nah, lalu apa yang membuat wisatawan Gili Ketapang semakin meningkat? Apakah kambing?
Ternyata bukan! Gili Ketapang memiliki spot snorkeling yang cukup cantik. Menariknya lagi, akses ke sana kurang dari satu jam dengan biaya tak sampai seratus ribu rupiah!
Perjalanan menuju Gili Ketapang
Pertama, kita harus ke Probolinggo dulu. Eaaaa! Tepatnya ke Pelabuhan Tanjung Tembaga. Lokasinya tidak jauh dari Bee Jay Bakau Resort. Petunjuk jalan cukup mudah dan ada tempat parkir jika kamu membawa kendaraan pribadi.
Untuk mengunjungi Gili Ketapang, kita bisa menumpang perahu angkot dari Pelabuhan Tanjung Tembaga ini. Perjalanan dengan perahu motor ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja. Biayanya hanya Rp 10.000 per orang. Murah, kan?
Perahu paling pagi berangkat pukul 06.00, dan perahu kembali terakhir pukul 17.00. Sesuaikan saja dengan pihak perahu agar tidak ketinggalan dan bisa menikmati liburan dengan maksimal. Saya sih biasanya berangkat pukul 06.30 dan kembali pukul 15.00. Selain tidak silau di perjalanan, saat kembali ke Kota Probolinggo belum maghrib.
Explore Island
Perjalanan pertama adalah mengunjungi sisi timur pulau. Kita akan diarahkan menuju wisata religi berupa petilasan. Ada sebuah masjid dan tempat pertapaan yang merupakan peninggalan Syekh Maulana Ishaq, atau lebih dikenal sebagai Sunan Giri. Beliau adalah penyebar agama Islam dari Banyuwangi.Goa Kucing
Kemudian ada Goa Kucing yang terkenal dengan cerita mistisnya. Memang sebelum terkenal dengan wisata snorkelingnya, Gili Ketapang lebih dikenal sebagai wisata religi dengan Goa Kucing. Konon Syekh Maulana membawa beberapa kucing ke pulau ini dalam kunjungannya menyebarkan agama Islam. Lama kelamaan banyak kucing yang berdiam juga di area ini.Menurut cerita penduduk setempat, kadang ada penampakan kucing besar di area ini pada waktu tertentu. Wah, serem juga ya!
Goa Sumur Tujuh
Tak jauh dari lokasi sebelumnya, ada Goa Sumur Pitu atau Sumur Tujuh. Seperti namanya, goa ini memiliki tujuh mata air yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat setempat. Saya tidak sempat melihat-lihat ke dalam karena jujur saja bukan pecinta caving. Atau mungkin sedikit takut dengan ruangan sempit kali ya?Pantai Timur
Nah, kalau kamu suka hunting foto, lokasi inilah yang paling menarik untuk dikunjungi. Pohon-pohon yang unik dengan view pasir bersih membuat lokasi pantai ini unik dan instagrammable! Lokasi ini juga biasanya direkomendasikan untuk camping karena merupakan area terbuka. Tanyakan ke pengemudi kapal atau warga lokal sebelum mendirikan tenda, ya.
Snorkeling di Istana Nemo
Lepas mengunjungi tempat-tempat wisata di atas pulau, saatnya kita mengekplorasi bawah laut Gili Ketapang!Kita akan dibawa oleh perahu menuju spot snorkeling di sisi barat Gili Ketapang. Benar, ada banyak ikan badut alias nemo! Tidak hanya itu, ada ikan-ikan kecil dan terumbu karang yang lucu.
Jangan khawatir bila kesulitan berenang. Ada setidaknya dua orang pendamping yang akan menemani kita melihat eksotisnya terumbu karang di Gili Ketapang. Satu orang akan membantu mendokumentasikan foto bawah air ketika kita menyelam juga. Dan itu tak perlu biaya lagi jika kamu menggunakan jasa paket wisata Gili Ketapang. Asyik, ya!
Panorama bawah laut Gili Ketapang memang buatan, alias dibangun oleh manusia. Mungkin tidak sealami dan sebesar spot snorkeling terkenal lain di Indonesia.
Meski demikian patut diapresiasi karena keberadaan terumbu karang kini mendapat perhatian khusus baik oleh pemerintah dan warga lokal.
Benar memang, maraknya kegiatan wisata justru seharusnya memotivasi setiap orang untuk menjaga keindahan dan kelestarian alam.
Kambing, Kambingnya Mana?
Kambing nggak kemana-mana kok! Di seluruh penjuru Gili Ketapang, kita bisa berjumpa dengan si hewan keras kepala ini. Mereka doyan makan apa saja, dari yang memang makanan hingga kertas. Hati-hati juga ya kalau bertemu, siapa tahu mereka nyelonong mengambil makanan atau mengacak-acak sampah di sekitar area istirahatmu.Oya, kambing di sini biasanya ada pemiliknya meski dibiarkan berkeliaran. Jadi jangan nakal dan mengganggu si kambing, yaa.
Hal Penting yang Harus Kamu Ingat
Semua penduduk di Gili Ketapang menggunakan bahasa Madura. Memang banyak yang bisa berbahasa Indonesia, namun mengetahui beberapa istilah bahasa Madura akan membantu kita dalam berkomunikasi dengan warga. Paling bagus sih kalau punya teman yang bisa berbahasa Madura, hihi.
Bukan cuma di Gili Ketapang, bila kita mengunjungi daerah mana pun dan bisa berbahasa lokal pasti orang-orang akan lebih ramah kan👌
Supaya lebih mudah dalam memesan perahu serta peralatan snorkeling, disarankan memesan terlebih dahulu melalui penyedia paket wisata Gili Ketapang. Rata-rata penyedia jasa wisata ini memiliki standar harga dan fasilitas yang sama. Jadi tidak susah untuk memilih.
Catatan Biaya
Paket wisata (include perahu, makan, snorkeling, dokumentasi): Rp 80.000 - Rp 85.000/paxPerahu saja (jika hanya ingin keliling pulau): Rp 10.000/orang
Camping: Rp 15.000/tenda
Harga makanan: Rp 7.000 - Rp 15.000. Minuman masih ada yang harganya Rp 3.000 saja.
Bagaimana, sudah tertarik untuk mengeksplorasi keindahan bawah laut dan atas pulau Gili Ketapang?